Rabu, 22 September 2010

menunggu 'tuk terlelap

Aku berdiri di dekat jendela
dan memandangi bulan
Berharap bahwa kenangan ini akan menghilangkan semangat
Akan tetapi . . ?
...
Aku menutup kembali jendela dan mematikan lampu
Lalu meletakkan tubuh pada tempat tidur
Di mana khayalan dan seraut wajah terlintas masuk kedalam
Aku segera menarik seprai lalu menyelimuti tubuh
Mencoba untuk memejamkan mata dan menunggu titik kosong
Akan tetapi, . .
...
Aku berdiri kembali dan menatap langit
Dan berusaha untuk tidak memikirkan
Tp, bayang-bayang itu hadir kembali
membujuk lelahku tuk bangkit 
Namun perasaan itu hilang
...
Air tidak dapat menutupi ingatannya
Dan abu tidak bisa menjawab rasa sakitnya
Tuhan memberi kekuatan untuk mengambil napas dari angin
Dan kehidupan ini adalah bingkai yg terbuat dari logam dingin
...
Angin bersama debu
Air bersama dahaga
Rembulan bersama bintang
Malam bersama keheningan
...
Dengan sepasang sayap cinta kasih
Aku di sini, berbaring di tempat tidur
Memeluk erat bayangan tubuh 
dan untuk selamanya terkurung dalam hatiku
dan jantung dunia
...

 ( dhie_sep2010 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar